Mengulas Video Lentera Indonesia


Hallo sobat blogger, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sebuah kisah dari video Lentera Indonesia yang berjudul “Pengabdian Mengajar Murid di Pelosok Negeri”. Mari kita simak dengan seksama.

Cerita ini dimulai ketika seorang pengajar muda yang bernama Reffi Dewi ditugaskan untuk mengajar ke daerah Kalimantan Utara tepatnya di Kampung Lourdes Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Kampung ini dijuluki juga dengan julukan Kampung Timur karena mayoritas penduduknya berasal dari Nusa Tenggara Timur. Kampung tersebut memiliki sekitar 245 kepala keluarga. Di kampung Lourdes Reffi Dewi tinggal dengan keluarga Bapak Markus dan Ibu Ana. Toleransi antar Agama di kampung tersebut sangat baik. Mereka saling menghormati satu sama lain. Pelajar di sana sangat giat belajar meskipun fasilitas yang dimiliki oleh sekolahnya masih belum memadai.

Setiap harinya para siswa harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan berjalan kaki lebih dari 1 jam untuk pergi ke sekolah karena orang tua mereka bekerja di kebun kelapa sawit milik Malaysia sehingga mengharuskan mereka tinggal  di wilayah Kampung Bergusung Malaysia.  Di sana terdapat organisasi Perintis Rumah Baca Lentera Perbatasan yang diketuai oleh Daniel Lalang. Organisasi tersebut bekerja sama dengan Guru Indonesia Mengajar yang mengemban tugas untuk memberikan edukasi kepada anak – anak yang berada di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Semangat belajar mereka tidak padam meskipun berada di negeri orang.  

Demikian ulasan singkat dari video Lentera Indonesia yang berjudul “Pengabdian Mengajar Murid di Pelosok Negeri”. Pesan yang dapat kita peroleh dari ulasan video di atas adalah kita tidak boleh patah semangat dalam mengejar cita - cita meskipun kita berada pada situasi yang sulit sekalipun dan untuk para relawan dan guru yang bertugas disana kalian merupakan pahlawan bangsa.


Comments

Popular Posts